Pages

Powered by Blogger.

Wednesday 27 November 2013

Tugas IBD 7



1. Jika saya terpilih menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan. Bila ketika kita mendapat wewenang untuk membuat negara indonesia terutama bahasa indonesia bisa mendunia, bisa memulainya dari diri sendiri dulu ketika sudah bisa lebih mengenal dan mengerti akan kebudayaan sendiri.
Jika saya menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan saya akan bisa memulai untuk memperkenalkan nya ke negara-negara yang lain dengan beberapa cara seperti:

Memperbanyak museum-museum di beberapa daerah di indonesia terutama yang sering sekali di kunjungi oleh orang asing. Sebuah museum yang tidak hanya di isi oleh bermacam-macam rumah adat atau pakaian adat saja melainkan dengan semua budaya-budaya indonesia di mulai dari sesuatu yang kecil sampai sesuatu yang besar kecuali rumah adat karena sudah ada sebelumnya.

       Seni dalam dunia bisnis
Banyaknya suku dan daerah di indonesia yang beraneka ragam menghasilkan banyak hasil-hasil budaya yang di lestarikan membuat kita bisa mengimporkannya ke negara-negara lain di dunia agar orang asing bisa mengenalnya dan bisa mempelajari hasil-hasil karya kita, dengan cara membuat suatu tempat yang berisikan beberapa toko ataupun tempat makan khas indonesia di setiap negara di dunia juga dengan menyuguhi berbagai macam tarian daerah setiap minggunya dan juga selalu berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia ketika banyak orang asing di sana mulai berdatangan agar bisa bermanfaat untuk tidak hanya bisa mengenal berbagai macam budaya indonesia tetapi juga menikmati rasanya berada di indonesia dengan tidak hanya datang ke Indonesia saja tetapi di negeri mereka sendiri juga sudah bisa merasakan berada di indonesia.

      Mengikutsertakan Indonesia dalam Kebudayaan Dunia
Di sinilah kita lebih bebas mengekspresikan dan memperkenalkan di mata seluruh orang di dunia dengan banyak mengikuti beberapa festival ataupun perlombaan yang dapat membuat indonesia terkenal di mata dunia dan bisa lebih sering mempergunakan bahasa indonesia agar seluruh dunia bisa melihat bagaimana keunikan dan keragamannya budaya indonesia.

Membuat situs atau blog perpustakaan budaya
Situs ini berisi database, foto – foto, dan video keragaman budaya di Indonesia. Pada beranda terdapat link masing – masing provinsi. Pada link provinsi tersebut kita dapat mengetahui informasi dan berita terkini seputar budaya di daerah tersebut. Disinilah kita bisa memperkenalkan kebudayaan indonesia di mata dunia.

Konser Budaya Indonesia
Selain dengan cara mengikuti berbagai macam lomba di luar negeri untuk memperkenalkan budaya kita. Ada 1 cara lagi yang tidak hanya Indonesia bisa mengikutinya saja seperti di sebuah ajang atau perlombaan saja tetapi juga bisa sampai mempertunjukkan sebuah seni dan budaya lengkap dengan beberapa tarian daerah di suatu tempat di luar negeri yang bisa saja membuat orang asing lebih tertarik untuk mempelajari seni dan budaya kita secara langsung bisa berlangsung selama 3 hari ataupun 1 minggu. 
  
Rumah Budaya Indonesia
Membuat Rumah Budaya Indonesia atau di sebut juga Rumah adat khas daerah-daerah Indonesia di luar negeri. Fungsinya agar dapat mengenalkan dan mengomunikasikan budaya Indonesia di mancanegara dan agar menghindari beberapa berita belakangan ini yang membuat Budaya khas Indonesia seakan-akan bisa di jiplak dengan mudahnya oleh negara-negara yang lain agar tidak adanya lagi terjadi hal seperti itu. Rumah Budaya Indonesia ini akan di isi oleh beberapa Rumah Adat Khas Indonesia dan juga beberapa baju adat, buku-buku dan lain-lain sama halnya seperti di Indonesia tetapi di Indonesia tetap lebih lengkap, Di luar negeri itu hanya sedikit memperkenalkan dan bisa di pelajari mereka. Sama seperti yang di lakukan oleh orang asing Misalnya, di Yogyakarta ada Lembaga Indonesia-Prancis (LIP). Maksud dari lembaga-lembaga kebudayaan asing itu sebagai wujud kehadiran budaya asing di Indonesia. Karena itu, jika Indonesia yang merasa memiliki aneka ragam dan kaya akan berbagai jenis kebudayaan itu ingin dikenal di luar negari, harus dikomunikasikan. Dengan demikian itulah beberapa cara yang bisa saya terapkan bila ingin Indonesia terutama Bahasa Indonesia semakin di kenal di dunia dan bisa menjadi Bahasa Internasional dengan banyak memperkenalkan seni dan budaya di Indonesia ini yang beraneka ragam dan berciri khas yang berbeda. Dari saya mudah-mudahan beberapa cara ini dapat di terapkan agar Indonesia semakin membanggakan di mancanegara.



2. Semuanya itu berawal dari kita sendiri dulu sebagai orang asli indonesia lebih menghargai kebudayaan kita masing-masing dan melestarikan nya kebudayaan asli kita agar bisa di ingat sampai penerus kita selanjutnya. Selain itu kita bisa lebih produktif lagi untuk mempelajari agar bisa menghasilkan suatu karya yang lain untuk di lestarikan dengan kebudayaan lainnya.
menurut saya bangsa Indonesia harus menghargai mereka yang melestarikan kebudayaan di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi. Maka sebagai bangsa indonesia kita harus memberi Penghargaan maestro seni tradisi ditujukan kepada mereka yang konsisten mempertahankan dan melestarikan karya-karya seni langka dan nyaris punah, sehingga fasilitas pemerintah penting dalam proses pewarisan.

3. Indonesia terkenal dengan berbagai macam suku nya dengan keunikan dan keragaman kebudayaannya masing – masing seperti solo dengan batik nya, medan dengan tari tor tor nya, bali dengan tari pendetnya dan masih banyak lagi beragam budaya dan seni di indonesia. Seharusnya inilah cara untuk membuat indonesia bisa di kenal oleh seluruh dunia dengan selalu memperkenalkan budaya kita kepada bangsa lain ketika orang asing datang ke indonesia atau ketika kita datang ke negara lainnya. Sebagai menteri sebaiknya saya harus sering bisa turun langsung ke masyarakat dan memberi contoh untuk melestarikan kebudayaan negeri sendiri lebih baik dari pada negara lainnya. Dengan demikian masyarakat lebih sadar dan lebih mengenal kebudayaan sendiri. Dan saya akan mengurangi kebudayaan luar negeri yang ada di indonesia. Karena kebudayaan indonesia sangat banyak. 

Wednesday 6 November 2013

Tugas Ilmu Budaya Dasar



Manusia dan Pandangan Hidup

Pengertian Pandangan Hidup  
Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.
Seperti yang ada di negara kita sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari.  Mereka menafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar yang diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang kurang tepat.
Mereka berpandangan bahwa semua orang yang menentang atau memusuhi keyakinannya adalah musuh buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk terciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita perhatikan sebenarnya pandangan mereka terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat, bukan sewajarnya orang yang keliru itu di sadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah ditiadakan atau dimusnahkan.
Tetapi pandangan seperti itu seperti sudah mendarah daging pada diri mereka dan orang – orang pengikutnya. Bahkan mereka menganggap kalau melakukan hal tersebut akan mendapat suatu pahala yang besar dan kalaupun mereka meninggal dalam menjalankan aksi mereka tersebut dianggap sebagai mati syahid. Padahal kalau diamati justru perbuatan yang mereka lakukan itu sangat merugikan orang lain, seperti menghilangkan nyawa orang lain pasti keluarga yang ditinggalkan itu akan menyimpan duka yang sangat mendalam dan bahkan sulit untuk dihilangkan. Banyak anak kecil yang kehilangan orang tuanya, para orang tua kehilangan lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Mereka juga tidak segan segan untuk menyebarkan ajarannya tersebut kepada orang – orang yang ada di sekitarnya sehingga pengikut semakin banyak. Dan hal tersebut tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka inginkan tercapai.
Seperti yang kita lihat sekarang ini, meskipun pimpinan gembong teroris sudah banyak yang tertangkap tetapi terorisme masih terus terjadi. Hal tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum mati dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menirukan ajaran tersebut meskipun sang pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk kader – kader pemimpin baru.
Untuk masalah tersebut hal yang harus dibenahi sebenarnya adalah pandangan hidup pada pribadi masing masing orang tersebut. Kalau yang dibasmi adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan permasalahan karena pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk ditelusuri satu persatu. Kalau pandangan hidup mereka sudah kembali ke jalan yang benar, tidak perlu lagi diperintah pun mereka akan menghentikan aksi aksi yang mereka jalankan sekarang ini dengan kesadaran.
Pandangan hidup dapat di klasifikasikan berdasarkan asalnya yang terdiri dari 3 macam, yaitu:
1  Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2  Pandangan hidup yang berupa Ideologi, yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat      pada negara tersebut.
3  Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup mempunyai 4 unsur-unsur, yaitu:
1.    Cita-cita apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan.
2.    Kebajikan segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai dan tenteram.
3.    Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan.
4.    Keyakinan atau kepercayaan, merupakan hal terpenting dalam hidup manusia
CITA-CITA
Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada dalam pikiran. Cita-cita merupakan pandangan masa depan dan pandangan hidup dimasa yang akan datang.
Faktor manusia yang ingin mencapai cita-citanya ditentukan oleh kualitas manusianya. Cara keras dalam mencapai cita-cita  merupakan suatu perjuangan hidup yang apabila berhasil akan menimbulkan kepuasan.
Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat. Faktor yang menguntungkan merupakan kondisi yang memperlancar tercapainya suatu cita-cita sedangkan faktor yang menghambat merupakan kondisi yang merintangi.
KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan adalah suatu perbuatan yang mendatangkan kesenangan bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Manusia berbuat baik karena pada hakekatnya manusia itu baik. Makhluk bermoral atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah sebuah pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Kedua unsur tersebut terpisah bila manusia meninggal. Manusia mempunyai kepribadian oleh karena itu ia mempunyai pendapat sendirian ia mencintai dirinya, perasaannya dan cita-citanya. Untuk dapat melihat kebajikan kita harus melihat dari 3 segi, yaitu manusia sebagai mahluk pribadi, manusia sebagai anggota masyarakat dan manusia sebagai makhluk Tuhan.
Suara hati adalah semacam bisikan didalam hati yang mendesak seseorang untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan. Jadi suara hati dapat merupakan hakim untuk diri sendiri. Sebab itu nilai suara hati amat besar dan penting dalam hidup manusia.
Kebajikan adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan Tuhan. Kebajikan berarti: berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, berpakaian sopan agar tidak merangsang bagi  yang melihatnya

Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal :

    1. Faktor pembawaan yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan. Pembawaan merupakan hal yang diturunkan oleh orang tua. Tetapi mengapa mereka yang saudara se kandung tidak memiliki pembawaan yang sama. Hal ini disebabkan karena sel-sel benih yang mengandung faktor-faktor penentu (determinan) berjumlah sangat banyak, pada saat konsepsi saling kombinasi dengan cara bermacam-macam sehingga menghasilkan anak yang bermacam-macam juga (prinsip variasi dalam keturunan). Namun mereka yang bersaudara memperlihatkan kecondongan kearah rata-rata, yaitu sifat rata-rata yang dimiliki oleh mereka yang saudara se kandung. Pada masa konsepsi atau pembuahan itulah terjadi pembentukan temperamen seseorang.
2.  2. Faktor lingkungan (environment), lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadinya setelah seorang anak lahir (masa
pembentukan seseorang waktu masih dalam kandungan merupakan alam pertama). Lingkungan membentuk jiwa seseorang meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dalam lingkungan keluarga orang tua maupun anak-anak yang lebih tua merupakan panutan seseorang, sehingga bila yang dianut sebagai teladan berbuat yang baik-baik, maka si anak yang tengah membentuk diri pribadinya akan baik juga. Dalam lingkungan sekolah yang menjadi panutan utama adalah guru, sementara itu teman-teman sekolah kita ikut serta memberikan andil nya.
3.  3.  Faktor pengalaman yang khas yang pernah diperoleh, Baik pengalaman pahit yang sifatnya negatif, maupun pengalaman manis yang sifatnya positif,memberikan pada manusia bekal yang selalu dipergunakan sebagai pertimbangan sebelum seseorang mengambil tindakan. Mungkin sekali bahwa berdasarkan hati nurani seseorang mau menolong orang kesusahan, tetapi karena pernah memperoleh pengalaman pahit waktu mau menolong orang dalam kesusahan, tetapi karena niat baiknya itu tertahan, sehingga di urungkan untuk membantu. Belajar hidup dari pengalaman inilah yang merupakan pembentukan budaya dalam diri seseorang.
Dalam praktek nya, diri ketiga faktor diatas, yaitu heriditas, lingkungan, dan pengalaman , manakah yang paling dominan, sulit diberikan jawaban karena ketiga-tiganya terjalin erat sekali. Disamping itu ketiga faktor tersebut dalam membentuk pribadi seseorang berbeda kekuatannya dengan pembentukan pada pribadi lain.
USAHA DAN PERJUANGAN
Usaha dan perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Sebagian hidup manusia adalah usaha atau berusaha. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, maka ia harus bekerja keras. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani bahkan dengan keduanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sebaliknya pemalas membuat manusia iri, miskin dan melarat bahkan menjatuhkan harkat dan martabatnya sebagai seorang manusia.
KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN
Keyakinan atau kepercayaan berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat, yaitu:
1. Aliran Naturalisme, aliran ini berintikan spekulasi mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak. Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dari nature dan itulah ciptaan Tuhan. Bagi yang percaya adanya Tuhan, itulah kekuasaan tertinggi. Manusia adalah ciptaan Tuhan karena itu manusia mengabdi kepada Tuhan berdasarkan ajaran ajaran Tuhan yaitu agama. Ajaran agama ada 2 macam, yaitu:
a. Ajaran agama yang dogmatis, disampaikan Tuhan melalui ajaran para nabi.
b. Ajaran agama dari pemuka agama, yaitu sebagai hasil pemikiran manusia
sifatnya relatif.
2. Aliran Intelektualisme, besar aliran ini adalah logika atau akal. Akal berasal dari bahasa Arab yaitu qolbu yang berpusat dihati, sehingga timbullah istilah “hati nurani” artinya daya rasa.
3. Aliran gabungan, dasar aliran ini adalah perbuatan yang gaib dan akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul 2 kemungkinan pandangan hidup yaitu : pandangan hidup sosialisme dan sosialisme religius.

. Berdasarkan pokok pembahasan di atas, menurut anda, pandangan hidup yang baik itu seperti apa, lalu apa yang menjadi cita-cita anda, kemudian usaha apa yang sedang atau telah anda upayakan/lakukan dalam mencapai cita-cita tersebut. Hal apa saja yang telah anda berikan kepada sesama.
      LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walaupun bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup iti tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Akan tetapi yang terpenting, kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik, adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
1. Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.
  2. Mengerti
Tahap kedua untuk pandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan itu sendiri. Bila dalam bernegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam pandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bernegara.
Mengerti terhadap pandangan hidup di sini memegang peranan penting. Karena dengan mengerti ada kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup ini
3. Menghayati
     Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
     Menghayati disini dapat di ibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tau dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.
     4. Meyakini
     Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dari kehidupan di akhirat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
Dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu. Adanya sikap menerima secara ikhlas ini maka ada kecenderungan untuk selalu berpedoman kepadaNya dalam segala tingkah laku dan tindak tanduknya selalu dipengaruhi oleh pandangan hidup yang diyakininya. Dalam menyakini ini penting juga adanya iman yang teguh. Sebab iman yang teguh ini tak akan terpengaruh oleh pengaruh dari dirinya yang menyebabkan dirinya tersugesti.
    5. Mengabdi
    Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan menyakini sesuatuyang telah dibenarkan dan diterima oleh dirinya, lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya.
Ilmu Budaya Dasar Halaman 13 dari 14
Sedangkan perwujudan manfaat. Mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akhirat.
    Dampak berpandangan hidup islam yang antara lain yaitu mengabdi kepada orang tua. Dalam mengabdi kepada orang tua bila didasari oleh pandangan hidup Islam maka akan cenderung untuk selalu disertai dengan ketaatan dalam mengikuti segala perintah Nya. Setidak-tidaknya kita menyadari bahwa kita sudah selayaknya mengabdi kepada orang tua . Karena itu dahulu dari bayi sampai dapat berdiri sendiri toh di asuhnya dan juga kita didik kepada hal yang baik.
6. Mengamankan
Mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdi diri pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang mengganggu dan atau men salahkannya tentu dia tidak menerima dan bahkan cenderung untuk mengadakan perlawanan. Hal ini karena kemungkinan merasakan bahwa dalam berpandangan hidup itu telah mengikuti langkah-langkah sebelumnya yang di tempuhnya itu telah dibuktikan kebenarannya sehingga akibatnya bila ada orang lain yang mengganggunya maka dia pasti akan mengadakan suatu respon entah respon itu berwujud tindakan atau lainnya.
Proses mengamankan ini merupakan langkah terakhir. Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini. Langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.
      Yang menjadi cita – cita saya sejak kecil hingga sekarang yaitu ingin menjadi seorang pilot. Saya termotivasi lagi untuk menjadi seorang pilot karena melihat seorang perempuan walaupun dia sempat gagal tes tapi dengan kerja kerasnya dia menjadi seorang pilot pesawat Air Bus yaitu pesawat yang cukup besar. Usaha yang telah saya lakukan cukup banyak misalnya latihan fisik, saya mencoba agar tidak menggunakan kaca mata,  lalu saya masuk sma jurusan ipa karena itu salah satu syarat penting agar bisa menjadi seorang pilot. untuk mencapai cita – cita tersebut saya ingin mencoba tahun depan atau kapan saja untuk tes di STPI.