Hasil
Review Jurnal : 1 (Satu)
Judul : Pengaruh TQM, Sistem penghargaan dan Sistem
pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial pada PT.AIR MANADO
Penulis : Nastiti Mintje
Jurnal : Jurnal EMBA
Volume dan halaman : Vol.1 No.3 September 2013, Hal.
52-62
1.
Metode Penelitian
Persaingan perusahaan di pasar
global menyebabkan persaingan yang ketat antar perusahaan. Oleh karena itu
perusahaan harus mengelola bisnis secara efektif dan efisien melalui
peningkatan kinerja, disamping peningkatan kualitas produk dan jasa. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuisioner dengan skala
Likert. Responden adalah karyawan level manajerial dari PT. Air Manado, dengan
sampel sekitar 43 responden. Analisis pengaruh menggunakan analisis regresi
linear berganda. Hasil analisis menunjukkan secara bersama Total Quality
Management, sistem penghargaan dan sistem pengukuran kinerja berpengaruh
terhadap kinerja manajerial. Hal ini ditunjukkan dari olahan data dengan hasil
berupa angka yang signifikan, artinya hipotesis ini diterima yaitu sistem
penghargaan, TQM dan sistem pengukuran kinerja secara bersama-sama berpengaruh
positif terhadap kinerja manajerial. Sedangkan total quality management tidak
positif terhadap kinerja manajerial. Hal ini ditunjukan dari olahan data dengan
hasil berupa angka yang tidak signifikan
2.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui
pengaruh TQM terhadap kinerja manajerial.
3.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil pengujian
hipotesis pengaruh variabel TQM terhadap kinerja menejerial menunjukkan bahwa
variabel TQM tidak berpengaruh tehadap kinerja menejerial. Terdapat pengaruh
yang tidak signifikan dari Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja
Manajerial pada PT. Air Manado. Hal ini ditunjukkan dari signifikansi TQM
terhadap kinerja menejerial 0.504 < 0.05, yang artinya hipotesis ini
ditolak. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Kurnianingsih dan Indriantoro (2001), yang menyatakan bahwa apabila
perusahaan menerapkan TQM maka dapat mengurangi biaya operasi dan dapat
meningkatkan kinerja menejerial.
Hasil
Review Jurnal : 2 (Dua)
Judul : Pengaruh penerapan peran Total Quality
Management terhadap kualitas sumber daya manusia.
Penulis : Edwin Zusrony
Jurnal : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Volume dan halaman : Volume 17, Nomor 1, Juni 2013,
hlm. 51-57
1.
Metode
Penelitian
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peran TQM dalam mempengaruhi kualitas SDM karyawan
PT. BFI Finance Tbk. Cabang Solo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan, sedangkan sampel penelitian total berjumlah 40 orang dan menggunakan
teknik sampel jenuh. Pada penelitian ini menggunakan metode regresi linier
berganda. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi
linieer berganda diketahui bahwa variabel peran karyawan dan aspek organisasi
mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel kualitas SDM. Sedangkan
variabel yang dominan dalam penelitian adalah variabel peran karyawan, hal ini
bisa dilihat dari besarnya koefisien beta yang lebih besar dibandingkan dengan
variabel independen lainnya.
2.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui peran TQM dalam mempengaruhi kualitas SDM
karyawan PT. BFI Finance Tbk. Cabang Solo.
3.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
variabel peran karyawan
dan aspek organisasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel kualitas
SDM. Sedangkan variabel peran pimpinan dan variabel hubungan pimpinan dan
karyawan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kualitas SDM. Sedangkan
variabel yang dominan dalam penelitian adalah variabel peran karya- wan, hal
ini bisa dilihat dari besarnya koefisien beta yang lebih besar dibandingkan
dengan variabel independen lainnya.
Hasil
Review Jurnal : 3 (Tiga)
Judul : Pengaruh Total Quality
Management terhadap kinerja financial.
Penulis : Nur Azlina, Kamaliah, & Dinanda
Sulaeman
Jurnal : Jurnal Akuntansi
Volume dan halaman : Vol. 1, No. 2, April
2013 : 213-226
Hasil Review Jurnal : 3 (Tiga)
1.
Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara
praktik total quality management terhadap kinerja financial pada perusahaan
jasa di kota Pekanbaru Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan pada 67 perusahaan
jasa yang sudah menerapkan praktik total quality management selama lebih dari
tiga tahun. Perusahaan itu terdiri dari 33 perusahaan perbankan, 12 perusahaan
perhotelan, 16 rumah sakit dan 6 perusahaan telekomunikasi. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling ( purposive sample
method ) sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode langsung.
Pengujian data yang digunakan untuk regresi linear berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dari enam dimensi TQM yang dianailsa hanya variabel
fokus pada pelanggan dan manjemen sumberdaya manusia
yang tidak berpengaruh terhadap kinerja financial sedangkan yang lainnya yaitu kepemimpinan, proses manajemen, perencanaan
strategis serta informasi dan analisis berpengaruh terhadap kinerja financial .
2.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara praktik total quality management
terhadap kinerja financial.
3.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil pengujian
membuktikan bahwa kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja financial dengan
nilai sig t 0.020. Hasil pengujian membuktikan bahwa fokus pada pelanggan tidak
berpengaruh terhadap kinerja financial dengan nilai sig t 0.472. Hasil
pengujian membuktikan bahwa manjemen sumberdaya manusia tidak berpengaruh
terhadap kinerja financial dengan nilai sig t 0.385. Hasil pengujian
membuktikan bahwa proses manajemen berpengaruh terhadap kinerja financial
dengan nilai sig t 0.046. Hasil pengujian membuktikan bahwa perencanaan strategis
berpengaruh terhadap kinerja financial dengan nilai sig t 0.005. Hasil
pengujian membuktikan bahwa informasi dan analisis berpengaruh terhadap kinerja
financial dengan nilai sig t 0.043.
KESIMPULAN
Berdasarkan ketiga
jurnal maka dapat disimpulkan total quality control pada perusahaan industri
manufaktur strategi mempersiapkan diri dengan mengembangkan kualitas karyawan
dan manajer dengan tujuan meningkatkan kualitas proses produksi dan
produktivitas secara optimal dan berkelanjutan. Untuk
menghasilkan kualitas terbaik diperlukan upaya perbaikan berkesinambungan
terhadap kemampuan manusia, proses dan lingkungannya. Cara terbaik agar dapat memperbaiki
kemampuan komponen-komponen tersebut secara berkesinambungan adalah dengan
menerapkan peran TQM. Penerapan TQM dalam suatu perusahaan dapat mem- berikan
beberapa manfaat utama yang dapat meningkatkan laba serta daya saing perusahaan
bersangkutan.
DAFTAR
PUSTAKA
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=108888&val=1025